Minggu, 25 Januari 2009

Menggunakan Kekuatan Pikiran Untuk Mendapatkan Yang Kita Inginkan

Menggunakan Kekuatan Pikiran Untuk Mendapatkan Yang Kita Inginkan

Pikiran adalah getaran dan energi. Pikiran adalah kekuatan kreatif.
Pikiran itu benar-benar hidup.
Tidak ada yang lebih dahsyat daripada pikiran.
Segala sesuatu yang kita sukai, kita benci dan kita rasakan adalah pikiran.
Kita adalah apa yang kita pikirkan.
Untuk menciptakan sesuatu, kita harus mulai melihatnya dalam pikiran terlebih dahulu.
Kita dapat memperoleh keinginan kita jika kita dapat mengendalikan pikiran kita.
Tetapi “kekuatan pikiran” (sebagai watak akal) yang dihadiahkan Tuhan itu ternyata tak sepenuhnya dimanfaatkan dengan baik oleh sebagian besar umat manusia.
Tak pelak,banyak orang tidak memahami kekuatan pikiran dan efeknya terhadap kehidupan. Padahal, kalau kekuatan pikiran itu dikelola dengan baik dan kemudian diselaraskan dengan jiwa yang dibimbing oleh Daya Ilahi maka tak mustahil setiap apa yang diinginkan manusia, bisa diwujudkan.
Dengan kata lain, manusia dapat mengukir takdirnya dengan memanfaatkan kekuatan pikiran.
Dalam buku ini, Mary. T. Browne, salah satu kontributor buku terlaris The Secret, menyusun
lima aturan pikiran yang telah ia pelajari dari kebijaksanaan kuno para Maestro dan dari pengalamannya sendiri selama lebih dari dua dasawarsa sebagai penasehat spiritual untuk membantu kita mendapatkan apa yang kita inginkan.
Kelima aturan ini lebih mudah diikuti jika terlebih dahulu kita memahami pikiran dan sadar akan kekuatan yang hebat ketika pikiran kita dibimbing oleh Daya Ilahi.

Kelima aturan pikiran itu adalah:
1. Kita harus menentukan apa yang kita inginkan
2. Lihat dan bayangkan hal itu telah terjadi
3. Jangan ragu-ragu
4. Kita harus mempunyai keyakinan
5. Ketekunan membawa hasil

Setiap “segi kehidupan”, kesehatan,keuangan, asmara, pekerjaan dan kebahagiaan manusia tergantung pada pikiran dan tindakan yang muncul dari pikiran.
Menurut Mary T Browne,hidup manusia di masa depan dapat diubah dengan “kekuatan pikiran”. Tentu, dengan pikiran yang dikelola dengan benar, tak berpikir dalam gejolak
emosional yang diliputi dendam, pikiran yang negatif atau destruktif.
Karena dengan kekuatan pikiran yang sejalan dengan Daya Ilahi, manusia dapat mengubah masa depannya.
Karena, masa depan orang ditentukan cara orang berpikir dan bertindak.
Dengan mengubah pikirannya, tak mustahil seseorang itu bisa mengubah takdirnya.
Dalam buku ini Mary T. Browne berpesan, “Berhati-hatilah dengan apa yang Anda pikirkan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar